Pengguna Jalan Keluhkan Perlintasan Sebidang Rel Kereta Api Bulaksari Plaosan Babat, Yang Tak Kunjung Diperbaiki

Sinar Alam Pos | Lamongan – Pengguna jalan diperlintasan sebidang rel kereta api yang berada di perlintasan Bulaksari Desa Plaosan Kecamatan Babat, mengeluh lantaran perlintasan sebidang tersebut tak ada perhatian untuk diperbaiki hingga kini. Senin (13/05/2024).

Pasalnya, perlintasan sebidang Bulaksari Plaosan Babat yang hanya berupa batu kerikil dan tidak ada pelapis lainnya seperti aspal atau cor, membuat pengguna jalan khususnya roda dua yang harus ekstra waspada dan berhati-hati.

Banyak pengguna jalan roda dua yang jatuh saat melintas di perlintasan sebidang tersebut, karena tergelincir oleh batu kerikil, ataupun oleh rel yang lebih tinggi dari pada pijakan batu kerikilnya.

Awal Perlintasan Sebidang Rel Kereta Api Bulaksari Rusak Saat Ada Kegiatan Peninggian Rel Kereta Api Yang Mengharuskan Lapisan Aspal Dibongkar Dan Diganti Dengan Batu Kerikil Hingga Kini

“Ini kalau tidak segera diperbaiki, bisa-bisa sering terjadi kecelakaan di sini, untung saja yang jatuh dari motor pas tidak ada kereta api lewat, coba bayangkan kalau pas jatuh terus ada kereta api yang lewat, bagaimana nasib yang jatuh. Saya sebagai pengguna jalan, memohon kepada pihak-pihak yang berkaitan untuk segera menindaklanjuti perbaikan perlintasan sebidang rel kereta apai di Bulaksari Plaosan Babat ini,” ungkap salah satu pengguna jalan kepada awak media.

Awak media juga mengkonfirmasi SU salah satu penjaga palang pintu rel kereta api Bulaksari Plaosan, mengatakan, “Iya Mas, dulu itu ada peninggian rel kereta api, dan merusak lapisan aspal yang ada di perlintasan Bulaksari ini, saya kira langsung diperbaiki, eh malah sampai sekarang belum juga ada perbaikan dari pihak KAI (Kereta Api Indonesia), (sembari menunjukkan foto saat peninggian rel kereta api). Kalau seperti ini terus, tidak ada perhatian untuk diperbaiki, saya kasihan sama pengguna jalan Mas, sering jatuh, apalagi yang muat belanjaan kalau jatuh bagaimana. Saya berharap semoga pihak terkait segera merespon keluhan masyarakat ini, apalagi perlintasan rel kereta api ini dekat dengan sekolahan dan tentunya banyak lalu lalang anak sekolahan,” ungkapnya.

Penjaga Palang Pintu Perlintasan Bulaksari Yang Mengawal Anak Sekolahan Saat Melintas

Disisi lain, awak media mencoba mengklarifikasi Kepala Dinas Perhubungan Lamongan (Drs. M. S. Heru Widi. MM) via WhatsApp, tetapi tidak merespon, entah ganti nomor WhatsApp atau nomor awak media diblokir, karena setiap ada keluhan, selalu tidak direspon.

Hingga berita ini ditayangkan, pengguna jalan diperlintasan sebidang rel kereta api Bulaksari Desa Plaosan Kecamatan Babat, berharap segera diperbaiki, agar tidak menimbulkan banyak korban kecelakaan yang lebih parah lagi. (Tim Jurnalis)