SINARALAMPOS.NET BLITAR – Lima desa di Bumi Penataran bakal menggelar musyawarah desa (musdes) pergantian antar waktu (PAW) jabatan kepala desa (kades) hari ini (27/6). Calon kades terpilih akan melanjutkan sisa masa jabatan kades sebelumnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto menjelaskan, lima desa yang mengalami kekosongan jabatan kades yakni Desa Bendosewu, Kecamatan Talun; Desa Ngadri, Kecamatan Binangun; Desa Resapombo, Kecamatan Doko; Desa Ringinanyar, Kecamatan Ponggok; dan Desa Selokajang, Kecamatan Srengat.
“Sudah ada yang mencalonkan di masing-masing desa. Musdes diawali sejak pagi,” ungkapnya kemarin (26/6).
Desember tahun lalu, Kades Bendosewu Hala Unaryanti tutup usia. Istri mantan wakil bupati Marhaenis itu meninggal lantaran sakit yang dideritanya. PAW kades pun ditempuh untuk kepentingan administrasi pemerintahan di desa.
Sementara itu, gelaran PAW di Desa Ngadri dilakukan bukan tanpa sebab mantan Kades Ngadri Miftahul Munif alias MM harus turun takhta usai terbukti melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) bantuan sosial tunai (BST) milik warganya. MM yang dibui, otomatis membuat kursi jabatan Kades Ngadri kosong.
“Secara umum nantinya dilakukan oleh BPD (badan permusyawaratan desa) melibatkan tokoh masyarakat yang sebelumnya telah memiliki hak pilih,” ungkapnya
Musdes PAW kades hari ini sekaligus membuat lima desa itu memiliki kades baru. Mereka akan menjabat di sisa masa jabatan mantan kades sebelumnya. “Langsung ada (yang menjabat),” sambungnya.
Terpisah, Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti memastikan bakal mengawal ketat kegiatan tersebut. Pihaknya juga telah menyiapkan lebih dari 100 personel untuk mengamankan tiga titik pilkades. Antara lain, Desa Ngadri, Desa Resapombo, dan Desa Bendosewu. Dua titik lainnya di Desa Ringinanyar dan Desa Selokajang diamakan oleh personel Polres Blitar Kota.
“Kami harus pastikan pilkades ini berlangsung secara demokratis, tanpa gangguan dan intervensi dari pihak-pihak tak bertanggung jawab,” tandasnya. (luk/c1/hai)
Editor: Yasin / Red
Komentar