oleh

Modus Tipu-tipu Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Berujung Ditangkap

sinaralampos.net // Euforia masyarakat menonton Timnas Indonesia Vs Argentina dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan. Pelaku menjual tiket palsu demi meraup keuntungan.

Dengan bermodal 11 tiket asli, pelaku menjual kembali tiket palsu dengan harga lebih mahal. Nekatnya lagi mereka melakukan aksinya di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Laga Timnas Indonesia Vs Argentina dalam FIFA Matchday telah digelar di Stadion GBK, Senin (19/6) malam. Skuad Garuda ditaklukkan Argentina dengan skor 0:2.

4 Pelaku Ditangkap di GBK

Baru-baru ini Polsek Tanah Abang menangkap komplotan pemalsuan tiket Timnas Indonesia Vs Argentina. Keempat pelaku ditangkap di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023) malam.

“Semalam kita tangkap empat pelaku berinisial WH (26) yang menjadi otak dalam kasus ini, H (20), AS (21), dan IA (25),” kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona, dilansir Antara, Senin (19/6).

Modus Operandi Pemalsuan Tiket

Adapun modus yang dilakukan pelaku adalah membeli tiket asli. Tiket tersebut kemudian di-scan dan dicetak seolah-olah asli.

Kasus ini terbongkar setelah polisi menerima laporan adanya penonton yang tertipu. Penonton tersebut tidak bisa menggunakan tiket yang dibelinya dari para pelaku.

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanah Abang Kompol Kukuh Islami mengatakan pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti dari pelaku.

“Kita amankan satu buah laptop, ponsel, tiket yang dipalsukan dan sejumlah uang hasil kejahatan pelaku,” kata Kukuh.

Tiket Palsu Dijual Lebih Mahal

Para pelaku menjual tiket palsu dengan harga lebih mahal. Selisih harga tiket mencapai Rp 50 ribu.

“Harga cat 3 (kategori 3) dijual Rp 650.000 cat 2 (kategori 2) Rp 1.300.000. Cat 3 selisih Rp 50 ribu. Cat 2 selisih Rp 100 ribu,” ujar Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona ketika dihubungi, Senin (19/6/2023).

Tiket Palsu Dijual Tanpa Barcode

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pelaku menjual tiket palsu yang sangat mirip dengan aslinya. Meski begitu, tiket palsu sangat mudah dikenali dan tanpa barcode.

“Sangat mudah dikenali, bahan palsu akan mudah disobek dan akan terdeteksi petugas yang berjaga,” kata Komarudin.
#penipuan #sepakbola #indonesiavsargentina
(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *