www.sinaralampos.net // Lamongan- Menjelang hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Lamongan menyatakan kebutuhan hewan kurban aman mulai dari stok ternak hingga kesehatan.
Menilik salah satu peternakan sapi terbesar di Kabupaten Lamongan yaitu ternak sapi Sumber Jaya yang terletak di Desa Wonokromo Kecamatan Tikung milik Haji Juri, Selasa (6/6/2023), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyatakan kondisi kebutuhan hewan kurban di Jawa Timur surplus.
Ketersediaan sapi 1 juta lebih dan diperkirakan kebutuhan kurban sebanyak 56 ribu ekor sedangkan ketersediaan kambing sebanyak 729 ribu dengan kebutuhan 211 ribu.
Selain memastikan stok aman dan menekankan adanya mutu kesehatan hewan dari sisi veteriner, Gubernur Khofifah juga meminta perhatian dari sisi syar’i.
“Dari segi stok Jawa Timur salah satunya Lamongan ini kondisinya surplus. Tentu ditunjang dengan kondisi kesehatan yang baik dengan ciri giginya sehat, mata bersinar, dan gerakan lincah pada sapi karena rutin pengecekan anti mortemnya. Namun yang harus diingat ada kriteria syar’i yang harus kita penuhi juga untuk meyakinkan masyarakat sebagai pembeli hewan kurban,” terangnya.
Mendampingi Gubernur Khofifah, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menuturkan akan terus melakukan pengecekan anti mortem secara rutin dengan memberikan disinfeksi, vitamin dan perawatan lainnya. Terutama, di 21 hari sebelum dipotong oleh petugas dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan hewan.
“Seluruh hewan untuk persiapan kurban di Lamongan kami nyatakan sehat. Kondisi tersebut akan terus kita maintenance dengan melakukan pengecekan rutin oleh petugas Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan sehingga menjamin kualitas hewan hingga dipotong nanti,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Seperti dipublikasikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, Pak Yes memaparkan stok sapi pada Iduladha tahun ini di Lamongan ada 8.065 ekor. 173 ekor di antaranya dari kandang Haji Juri dan 600 ekor sapi yang ada di Desa Wonokromo setempat. Sedangkan untuk kambing ada 18.025 ekor dan domba 6.155 ekor. (Red)
Komentar