www.sinaralampos.net – Pemerintah Kabupaten Lamongan meluncurkan Bursa Hewan Qurban (BHQ) dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi peternak, pembeli, dan hewan ternak, terutama menjelang hari raya Iduladha mendatang.
Salah satu keamanan yang menjadi jaminan ialah hewan yang dijual dipastikan dalam kondisi sehat baik secara kasat mata maupun secara klinis karena sudah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan.
“Hari ini kita launching Bursa Hewan Qurban pertama kali, karena sebentar lagi menuju Iduladha, pasti akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat informasi pembelian sapi dan lainnya yang terjamin dan dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu kami hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Minggu (28/5/2023) di Alun-Alun Lamongan.
Seperti dipublikasikan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan, tercatat pada tahun ini peternak yang terdaftar dalam BHQ Lamongan berjumlah 31 peternak dari seluruh penjuru Lamongan. Dari 31 peternak tersebut menyediakan hewan kurban jenis sapi, domba, dan kambing.
Komitmen Kota Soto ini, lanjut Pak Yes panggilan akrab Bupati Lamongan, dalam menggairahkan sektor peternakan diiringi industri kreatif di dalamnya agar semakin menarik minat masyarakat dalam memelihara maupun membeli. Pasalnya, sektor peternakan memiliki daya dukung terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Lamongan.
Salah satu kegiatan kreatif untuk mendukung sektor peternakan Lamongan ialah mengadakan kontes hewan kesayangan yang menampilkan ragam jenis hewan mulai dari jenis reptil seperti musang, biawak, ular, dan iguna. Adapun jenis ternak lainnya meliputi ayam serama, ayam bangkok, ayam ekor lidi, ayam pelung, entok jumbo, entok hias, dan burung merpati. Lalu dari jenis kucing yang dipamerkan terdiri dari kucing jenis domestik, kucing british short hair, kucing mainecoon, kucing bengal, kucing abyssinian, dan kucing munchkin.
“Lamongan sudah sering mengadakan lomba burung, pameran hewan kesayangan, dan lainnya. Hal tersebut kami giatkan untuk menggairahkan sektor peternakan karena sektor peternakan mempunyai daya dukung akan PDRB Lamongan,” ungkap Pak Yes.
Untuk membantu pemeliharaan hewan kesayangan, pada kesempatan yang sama juga dibuka posyandu kucing yang memberikan pemeriksaan lengkap serta vitamin secara gratis. Tidak hanya berlaku hari ini saja, posyandu kucing tersedia setiap hari melalui program La Pet Care yang diusung oleh Dinkeswan Kabupaten Lamongan di berbagai titik yaitu di Kantor Dinkeswan Kabupaten Lamongan, Puskeswan Kecamatan Tikung, Puskeswan Kecamatan Paciran, Puskeswan Kecamatan Solokuro, Puskeswan Kecamatan Sukodadi, Puskeswan Kecamatan Mantup, Puskeswan Kecamatan Sambeng, Puskeswan Kecamatan Kedungpring, Puskeswan Kecamatan Modo, dan Puskeswan Kecamatan Sukorame.
Sebagai fasilitator, Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan memasarkan ternak dan membantu peternak menyalurkan ternaknya. Selain itu, memudahkan masyarakat yang membutuhkan hewan kurban untuk mendapatkan hewan kurban yang terjamin kualitasnya, aman, utuh, dan sesuai syariat Islam.
“Sudah menjadi tugas dan fungsi Dinkeswan untuk membantu para peternak yang ada di Lamongan sekaligus melindungi masyarakat sebagai konsumen akan adanya kemungkinan terjadinya penyakit hewan, menjaga kestabilan harga ternak, serta memberikan wawasan keilmuan dan teknik penanganan pemotongan hewan kurban,” terang Kepala Dinkeswan Kabupaten Lamongan, Wahyudi. (Red)
Komentar