oleh

KH Anwar Kecewa Bocah ‘Pertalite’ Dieksploitasi YouTuber Pemburu Hantu

Sinaralampos.net // Pengasuh Ponpes Sabilunnajah Bojonegoro, KH Anwar Zahid, mengaku sedih saat ada sejumlah oknum ingin mengeksploitasi Bocah Pertalite, Farhan Abimanu. Anwar menyesalkan hal tersebut.

Dilansir detikJatim, Senin (7/5/2023), Anwar mengatakan remaja yang akrab disapa Manu itu memang perlu dibina. Apalagi, menurutnya remaja yang masih kecanduan menghirup aroma Pertalite itu putus sekolah.

“Ya memang Manu itu harus diobati luar dalam. Masih ada ketergantungan sama itu (Pertalite), terus butuh dibina, butuh dibimbing. Harusnya kan orang kalau niat mau nolong beneran kan ya gimana supaya anak itu bisa sekolah lagi,” ujar Anwar.

Belakangan ini, KH Anwar Zahid memang berupaya membina Manu agar Bocah Pertalite itu bisa mengaji dengan benar dan bisa bersosial kemasyarakatan secara baik. Tapi menurutnya, ada banyak oknum yang malah memanfaatkan viralnya bocah tersebut.

“Maksudku kan dididik perlahan-lahan begitu lho. Tapi kan keburu viral kayak gitu, diburu sama youTuber-youTuber itu. Akhire dimanfaatkan. Aku kan nggak mau kalau anak itu dieksploitasi. Kasihan kalau hanya sekedar dieksploitasi,” ujarnya.

Dia pun menyayangkan belakangan ini bocah pertalite diajak oleh para konten kreator untuk mendongkrak viewers. Bahkan menurutnya, ada yang memanfaatkan Manu untuk konten-konten yang menurutnya sekadar intrik.

“Tapi terus ada yang dipakai semacam kayak pemburu hantu, kayak gitu itu kan sekedar intrik aja. Nggak, nggak ada kayak gitu. Kan, kasihan mas kalau dieksploitasi seperti itu,” tambahnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *