BATAM, Kato Batam– Bertahun-tahun, negeri jiran yang bisa kita lihat dari Batam, Singapura masih menjadi negara investor terbesar di Batam. Tahun 2022 ini misalnya, sepanjang periode Januari-Juni 2022, Singapura masih menjadi negara dengan investasi terbesar.
Di semester I 2022 ini, investasi Singapura ke Batam senilai US$257.582,0, disusul Jerman, Taiwan, Perancis, Jepang dan negara lainnya.
Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Batam, sepanjang Januari-Juni 2022, atau Semester I, Tahun 2022, mencapai Rp6,175 triliun dengan 1.529 proyek.
Data tersebut dirilis Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Senin (8/8/2022).
Secara komulatif, realisasi investasi Semester I PMA sebesar 82,86 persen yang mencapai Rp5,116 triliun, dengan 696 proyek dan PMDN sebesar 17,14 persen, dengan nilai 1,058 triliun dengan 833 proyek dari realisasi investasi di Batam.
Dengan angka tersebut, Batam menyumbang persentase terbesar dengan 79,16 persen dari realisasi investasi PMA di Kepri.
Industri Kimia dan Farmasi merupakan salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap investasi Kota Batam disusul oleh sektor Industri Mesin, Eletronik, Instrumen Kedokteran, Peralatan Listrik, Presisi, Optik dan Jam; Transportasi Gudang dan Telekomunikasi; Listrik, gas dan Air; Industri Logam dasar, Bukan Mesin dan Peralatannya.
Kepala BP Batam H Muhammad Rudi (HMR) mengungkapkan, BP Batam terus melakukan upaya peningkatan dan pengembangan pembangunan hingga tahun 2024 sebagai dukungan bagi investor. (ski)
Komentar