NAGAN RAYA – Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas sayuran ini termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan serta bahan obat tradisional.
Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomis tinggi serta mempunyai prospek pasar
Menariknya, selama ini budidaya bawang merah diusahakan secara musiman (seasonal), yang pada umumnya dilakukan pada musim kemarau (April-Oktober), sehingga mengakibatkan produksi dan harganya berfluktuasi sepanjang tahun.
Untuk mencegah terjadinya fluktuasi produksi dan fluktuasi harga yang sering merugikan petani, maka perlu diupayakan budidaya yang dapat berlangsung sepanjang tahun antara lain melalui budidaya di luar musim (off season). Dengan melakukan budidaya di luar musim dan membatasi produksi pada saat bertanam normal sesuai dengan permintaan pasar, diharapkan produksi dan harga bawang merah dipasar akan lebih stabil.
Ditengah sulitnya perekonomian yang tidak stabil saat ini, Babinsa justru menjadikan sebuah tantangan untuk selalu tergerak dalam membantu dan memberikan semangat pada warganya untuk tetap berkarya, dalam menambah penghasilan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Salah satu sasaran yang dikunjungi adalah Kelompok Petani Bawang.
Seorang Babinsa harus senantiasa berinteraksi dengan segala lapisan masyarakat yang sudah menjadi nadi dalam tugas pokoknya. Hal ini di wujudkan oleh Babinsa Posramil Kuala Pesisir Kodim 0116/Nagan Raya Serda Kamaruddin dalam tugas keseharian melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga binaannya dan memberikan motifasi dalam pertanian khususnya budidaya bawang merah di Desa Kuala Baro Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jumat (09/09/2022)
Kegiatan itu merupakan salah satu tugas Serda Kamaruddin. Selaku Babinsa Kuala Baro untuk selalu melakukan pendampingan kepada petani demi terwujudnya swasembada pangan yang di programkan oleh Pemerintah.
Hal tersebut saya lakukan karena tugas sebagai Babinsa adalah melaksanakan pembinaan teritorial yang ada di wilayah binaan masing-masing, segala potensi yang ada ditengah masyarakat juga menjadi bagian tanggungjawab dalam melakukan pembinaan dan arahan sebagai bentuk kepedulian, dengan demikian akan timbul interaksi yang baik untuk menciptakan komunikasi sosial dan kerja sama.
Dengan membantu petani bawang kami juga dapat menggali ilmu tambahan, bagaimana cara menghasilkan bawang yang baik serta hasil yang unggul. Karena terkadang antara teori dan praktek langsung dilapangan berbeda, terkadang pengaruh faktor cuaca, asupan air atau tanah
Letkol Inf Toni Setyo Widodo (Dandim 0116/Nara) menyampaikan Keberhasilan para Babinsa ini patut kita hargai dengan harapan akan lebih memotivasi para Babinsa lainnya untuk dapat meraih prestasi pada bidang lain di masa yang akan dating sehingga dapat membantu mengatasi perekonomian masyarakat di desa binaan.
Saya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memberikan contoh kepada warga lainnya bahwa tidak ada yang tidak bisa, selama kita mau bekerja dan berusaha.
Lanjutnya, disamping itu, komunikasi sosial ke semua lapisan masyarakat sangat penting dilakukan guna mempererat dan menjalin kerjasama antara Babinsa dan warga binaan, sekaligus memperkokoh Kemanunggalan TNI – Rakyat.
Petani bawang Zainal (48) mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang sudah mau membantu dan mau belajar cara menanam bawang dan cara menghasilkan tanaman bawang yang unggul. Semoga Bermanfaat untuk masyarakat lain dan khususnya warga Kecamatan Kuala Pesisir, disamping bertani sawit, warga Kuala Baro bisa menanam bawang merah untuk menambah kebutuhan sehari hari.
Pelda Sutrisno (Danposramil Kuala Pesisir) sangat mendukung dan membantu kegiatan para Babinsa dalam berinofasi dibidang pertanian, selain tugas pokok sehari-hari, Babinsa mampu memberikan contoh kepada masyarakat binaannya.( *)
Cautsar Ismail
Komentar