Blora – Polres Blora Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Forkopimda, mahasiswa dan stake holder terkait dalam rangka menciptakan situasi aman damai dan sejuk terkait pengalihan subsidi BBM oleh pemerintah di wilayah kabupaten Blora. Rabu, (07/09/2022) siang kemarin.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora yang diwakili Asisten 1 Pemkab Blora Bapak Irfan Iswandaru, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andi Soelistyo Kurniawan Putro,S.Sos,M.Tr Han, Kapolres Blora AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH, Kepala Kejaksaan Negeri Blora Ichwan Effendi,SH.
Turut hadir Wakapolres Kompol Christian Chrisye Lolowang,SH,SIK,MH, Pejabat Utama Polres Blora, Kapolsek Jajaran Polres Blora, Kadindagkop Blora, Kadinsos P3A Blora, Kadinas PMD Blora serta perwakilan mahasiswa dari perguruan tinggi se kabupaten Blora, serta ketua Paguyuban SPBU Blora dan para pengurus SPBU Blora. Serta perwakilan komunitas Ojek Online.
Kapolres Blora AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut untuk menjaga kondusifitas wilayah di kabupaten Blora kaitannya pengalihan subsidi BBM oleh Pemerintah.
“Kami ucapkan terimakasih atas kehadiran rekan rekan. Pada kesempatan kali ini kita akan menggelar diskusi dan duduk bersama untuk menciptakan situasi yang kondusif terkait pengalihan subsidi BBM oleh pemerintah,” ucap Kapolres Blora.
Lebih lanjut Kapolres berharap bahwa dengan adanya diskusi yang diikuti oleh seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa serta stake holder terkait ini dapat membawa hasil positif, karena dalam kesempatan ini sudah dihadirkan beberapa narasumber serta perwakilan instansi terkait untuk menyampaikan program program pemkab serta perkembangan situasi terkini.
“Serta dalam hal ini kita telah menghadirkan Dinas terkait dan instansi kaitannya untuk bisa memberikan solusi bagi masyarakat yang berdampak pengurangan subsidi BBM tersebut,” tandasnya.
“Silahkan semua peserta yang hadir bisa menyampaikan saran dan usulnya untuk kita cari solusi bersama,” lanjut Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro,S.Sos,M.Tr Han mengungkapkan bahwa kebijakan pengurangan subsidi BBM ini dilakukan pemerintah merupakan jalan terbaik untuk mencegah terjadinya inflasi. Karena jika sampai terjadi inflasi, maka akan berdampak luar terhadap keberlangsungan kehidupan sebuah negara.
“Dampak dari Inflasi mengakibatkan daya pengaruh yang sangat besar ditengah masyarakat. Sedangkan dampak pengurangan subsidi BBM mengakibatkan dampak produksi segala sektor usaha. Sehingga perlu kita ketahui situasi Negara saat ini dengan pengurangan subsidi BBM diharapkan beban negara bisa sedikit berkurang,” ucap Dandim 0721/Blora.
“Silahkan sampaikan aspirasi kita tetap akan menjunjung tinggi demokrasi sehingga bisa menjadikan saran dan masukan kepada kita semua. Kita berharap situasi di Blora dalam keadaan kondusif dan kita yakin pemerintah mempunyai kebijakan yang baik,” tambah Dandim.
Untuk diketahui, dalam kegiatan tersebut setiap peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan program programnya serta menyampaikan saran dan usulan terkait pengurangan subsidi BBM oleh pemerintah dan dampaknya bagi warga Blora. (**/Hums)
Komentar